-->
dir u ham wang.. dir u dir um taha batbatang nuhu enhov ni barloang...dir u dir um turuk surak mu lora vo bok...nit yamad ubud nusid erbatang harang
MENULIS DAN MENGUCAP BAHASA EVAV
23.08 | Author: green

Pada umumnya, orang mempelajari bahasa Evav secara lisan saja yaitu mendengar percakapan-percakapan dalam
bahasa Evav lalu menghafal kata-kata itu. Belum ada Tata Bahasa yang baku sehingga masyarakat Evav sendiri
mengalami kesulitan untuk menulis dan mengucap (membaca) ejaan bahasa Evav. Maka bahan pelajaran penting dalam
bahasa Evav adalah cara menulis dan mengucap ejaan bahasa Evav.
Bahasa Evav juga belum memiliki sistem tulisan yang baku, padahal ada banyak kata-kata Evav yang sama atau mirip
susunan hurufnya, tetapi mempunyai arti yang berbeda jika diucapkan dengan intonasi (tekanan suara) atau bunyi
ejaan yang berbeda. Maka sebelum mempelajari bahasa Evav lebih lanjut, perhatikanlah beberapa pedoman menulis
dan mengucap ejaan bahasa Evav seperti berikut ini.
A. Bunyi Huruf Vokal a,i,u,e,o
1. Jika huruf vokal tunggal ditulis dengan tanda garis pendek ( _ ) dibawahnya, maka diucap pendek dengan
sedikit tekanan suara (bunyi vokal pendek).
Contoh:
lek (kera) diucap pendek dengan sedikit tekanan suara, sedangkan lek (jatuh) diucap pendek tanpa tekanan
suara.
tev (tebu) diucap pendek dengan sedikit tekanan suara, sedangkan tev (lempar) diucap pendek tanpa
tekanan suara.
2. Jika huruf vokal kembar ditulis dengan tanda garis panjang ( __ ) dibawahnya, maka diucap agak panjang
dengan sedikit tekanan suara (bunyi vokal panjang).
Contoh:
laar (layar) diucap agak panjang dengan sedikit tekanan suara, sedangkan lar (darah) diucap pendek tanpa
tekanan suara.
tuun (tanjung) diucap agak panjang dengan sedikit tekanan suara, sedangkan tun (bakar, panggang) diucap
pendek tanpa tekanan suara.
3. Jika huruf vokal kembar ditulis tanpa tanda garis dibawahnya, maka diucap berulang dengan sedikit
tekanan suara pada huruf kedua (bunyi vokal berulang).
Contoh:
laar (layar) diucap agak panjang dengan sedikit tekanan suara, sedangkan lar (darah) diucap pendek tanpa
tekanan suara.
tuun (tanjung) diucap agak panjang dengan sedikit tekanan suara, sedangkan tun (bakar, panggang) diucap
pendek tanpa tekanan suara.
3. Jika huruf vokal kembar ditulis tanpa tanda garis dibawahnya, maka diucap berulang dengan sedikit
tekanan suara pada huruf kedua (bunyi vokal berulang).
Contoh:
laai (besar) diucap berulang dengan sedikit tekanan suara pada huruf kedua, sedangkan lai (merambat,
merayap)
diucap pendek tanpa tekanan suara.
faar (menyalakan api) diucap berulang dengan sedikit tekanan suara pada huruf kedua, sedangkan far
(membanting) diucap pendek tanpa tekanan suara.
vuut (ikan) diucap berulang dengan sedikit tekanan suara pada huruf kedua, sedangkan vut (sepuluh) diucap
pendek tanpa tekanan suara.

KATA GANTI ORANG
Kata Ganti Orang adalah kata yang dipakai untuk menggantikan kata benda, dan berfungsi untuk menerangkan diri
atau orang yang dimaksud.
Kata Ganti Orang Pokok: Kata Ganti Orang Pengganti:
Yaau (saya) U (saya)
O (engkau) Um atau Mu (engkau)
I (dia) En atau Na (dia)
Am (kami) Ma (kami)
Im (kalian) Bi (kalian)
It (kita) Ta (kita)
Hir (mereka) Er atau Ra (mereka)
Kata Ganti Orang Pokok sebagai subyek kalimat digunakan untuk membuat kalimat yang lengkap. Sedangkan Kata
Ganti Orang Pengganti sebagai subyek kalimat digunakan untuk membuat kalimat yang singkat.
Contoh 1: Kalimat Lengkap Kalimat Singkat
(1) Saya makan nasi Yaau u an kokat U an kokat
(2) Engkau makan nasi O um an kokat Um an kokat atau Mu an kokat
(3) Dia makan nasi I en an kokat En an kokat a tau N a an kokat
(4) Kami makan nasi Am ma an kokat Ma an kokat
(5) Kalian makan nasi Im bi an kokat Bi an kokat
(6) Kita makan nasi It ta an kokat Ta an kokat
(7) Mereka makan nasi Hir er an kokat Er an kokat atau Ra an kokat

Penjelasan (lihat Contoh 1 diatas):
a. Kalimat Lengkap (Kata Ganti Orang Pokok sebagai subyek kalimat)

Yaau (saya) + u (pasangan kata ganti Yaau) + kata kerja an (makan) + kata keterangan kokat (nasi).

O (engkau) + um (pasangan kata ganti O) + kata kerja an (makan) + kata keterangan kokat (nasi).

I (dia) + en (pasangan kata ganti I) + kata kerja an (makan) + kata keterangan kokat (nasi).

Am (kami) + ma (pasangan kata ganti Am) + kata kerja an (makan) + kata keterangan kokat (nasi).

Im (kalian) + bi (pasangan kata ganti Im) + kata kerja an (makan) + kata keterangan kokat (nasi).

It (kita) + ta (pasangan kata ganti It) + kata kerja an (makan) + kata keterangan kokat (nasi).

Hir (mereka) + er (pasangan kata ganti Hir) + kata kerja an (makan) + kata keterangan kokat (nasi).

b. Kalimat Singkat (Kata Ganti Orang Pengganti sebagai subyek kalimat)
U (pasangan kata ganti Yaau) + kata kerja an (makan) + kata keterangan kokat (nasi).
Um atau Mu (pasangan kata ganti O) + kata kerja an (makan) + kata keterangan kokat (nasi).


En atau Na (pasangan kata ganti I) + kata kerja an (makan) + kata keterangan kokat (nasi).

Ma (pasangan kata ganti Am) + kata kerja an (makan) + kata keterangan kokat (nasi).

Bi (pasangan kata ganti Im) + kata kerja an (makan) + kata keterangan kokat (nasi).

Ta (pasangan kata ganti It) + kata kerja an (makan) + kata keterangan kokat (nasi).
Er atau Ra (pasangan kata ganti Hir) + kata kerja an (makan) + kata keterangan kokat (nasi).


c. Kalimat dengan Kata Ganti Orang Pokok sebagai subyek kalimat merupakan bentuk Kalimat Lengkap. Sedangkan
kalimat dengan Kata Ganti Orang Pengganti sebagai subyek kalimat merupakan bentuk Kalimat Singkat yang
sering digunakan dalam percakapan sehari-hari (bahasa lisan). Kedua bentuk kalimat diatas, walaupun berbeda
susunannya tetapi mempunyai arti yang sama.
d. Setiap huruf awal dari Kata Ganti Orang, disarankan supaya ditulis dengan huruf besar supaya membedakan dari
kata-kata lain yang sama bentuknya tetapi berbeda artinya, seperti: I (dia) sedangkan i (ini,itu), It (kita)
sedangkan it (melihat), dan lain-lain.

Latihan
Lengkapi kalimat-kalimat dibawah ini dengan Kata Ganti Orang yang sesuai.
Kata Ganti Orang Pokok Kata Ganti Orang Pengganti
a) Saya menanak nasi ………………… vaik kokat ………………… vaik kokat
b) Engkau mengupas kacang ………………… kinin uarsin ………………… kinin uarsin atau …………… kinin uarsin
c) Dia mencuci piring ………………… vurik bingan ………………… vurik bingan atau …………… kinin uarsin
d) Kami menggoreng ikan ………………… levan vuut ………………… levan vuut
e) Kalian merebus air ………………… ahang wear ………………… ahang wear
f) Kita menanam jagung ………………… foi slar ………………… foi slar
g) Mereka menebang pohon ………………… etan ai ………………… etan ai atau …………… etan ai
h) Kami pergi ke Jakarta ………………… ba Jakarta ………………… ba Jakarta
i) Kita mengerjakan pagar ………………… dad ngean ………………… dad ngean
j) Dia mendayung sampan ………………… vehe lebleb ………………… vehe lebleb atau …………… vehe lebleb
k) Mereka mendorong perahu ………………… tuak habo ………………… tuak habo atau ……………… tuak habo
l) Engkau melempar anjing ………………… tev yahau ………………… tev yahau atau ……………… tev yahau


DAFTAR PUSTAKA
1. Renyaan. Ph., Misil Masal – Liat Dalil – Sukat Sarang EVAV, Langgur, tanpa tahun.
2. “Masa Lalu dan Masa Depan Bahasa Kei”, Seminar, Tual, 1990.
3. Ohoitimur. Y., Hukum Adat dan Sikap Hidup Orang Kei, Seri Mitra No. 1, Manado, 1996.
4. “Membangun Maluku Tenggara Di Era Otonomi Dan Globalisasi”, Seminar, Jogyakarta, 2002.


MAAP KLU KURANG LENGKAP........MOHON MASUKAN YACH....
|
This entry was posted on 23.08 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

12 komentar:

On 6 Februari 2009 pukul 17.46 , Anonim mengatakan...

Senang menemukan situs Anda. Lebih senang lagi bahwa ada orang Kei yang begitu ingin mengajarkan bahasa Kei kepada orang lain. Jika ingin tahu siapa saya, silakan kunjungi situs percobaan saya ini: http://sites.google.com/site/evavkei/Home

 
On 26 Juli 2009 pukul 19.48 , Unknown mengatakan...

Mr Felix Ma, kindly contact me as soon as possible on email boorn96@gmail.com

thank you!

 
On 21 Desember 2009 pukul 02.28 , Anonim mengatakan...

thanx...

 
On 21 Februari 2010 pukul 17.57 , Anonim mengatakan...

great!!!

 
On 16 April 2010 pukul 22.58 , admin mengatakan...

thanx...mohon masukan lg.....di evavgreen.co.cc

 
On 24 Maret 2012 pukul 14.21 , fony mengatakan...

ning suk u liik artikel evav green

 
On 24 Maret 2012 pukul 14.24 , fony mengatakan...

a) Saya menanak nasi yaau vaik kokat u vaik kokat

 
On 30 Maret 2013 pukul 15.42 , Anonim mengatakan...

terima kasih, nanti ditambahkan lagi. salam, Admin EvavGreen.

 
On 1 Juni 2013 pukul 13.33 , MOBIL PILIHAN mengatakan...

boleh di terjemahkan arti kata ini?

DUAD Nit How Teten EVAV, im Nbatang Ya'au Na'A nung Wewel Baba

Terimakasih

 
On 28 Agustus 2014 pukul 14.13 , SPY INDO Technology mengatakan...

DUAD Nit How Teten EVAV, im Nbatang Ya'au Na'A nung Wewel Baba

artinya: meskipun kita jauh merantau di tanah seberang, leluhur kita dan Allah sealu menjaga kita

 
On 5 Juli 2017 pukul 01.34 , Unknown mengatakan...

Kalo ini artinya apa...?
( Om thubb ki'inn hoabhaa,,
Bbang an Thubkiin lain ade )

 
On 20 Oktober 2019 pukul 14.44 , Unknown mengatakan...

Kalau bisa ditulis juga ucapan-ucapan dlm bahasa kei karna itu penting buat anak skolah, contoh selamat pagi dst,tet ya🙏